Keselamatan Kerja dalam Pengoperasian Crane di Lapangan

Keselamatan adalah prioritas utama saat mengoperasikan crane. Artikel ini membahas langkah penting untuk mencegah kecelakaan kerja.

Dedy - inkacranesolutions

6/19/20251 min read

Penggunaan crane dalam proyek konstruksi membawa risiko tinggi jika tidak diikuti dengan standar keselamatan yang tepat. Kesalahan dalam pengoperasian dapat mengakibatkan kecelakaan serius, baik terhadap pekerja maupun struktur bangunan. Oleh karena itu, keselamatan kerja dalam pengoperasian crane harus menjadi perhatian utama.

1. Operator Wajib Bersertifikat

Crane hanya boleh dioperasikan oleh tenaga profesional yang sudah memiliki sertifikasi resmi. Operator yang berpengalaman lebih mampu menangani situasi darurat dan memahami batas kemampuan alat.

2. Pemeriksaan Alat Sebelum Digunakan

Sebelum mulai bekerja, crane harus dicek terlebih dahulu — termasuk kondisi kabel, rem, sistem hidrolik, serta sistem keamanan lainnya. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi potensi kerusakan sejak dini.

3. Penempatan Crane pada Permukaan Stabil

Crane harus diletakkan pada permukaan yang rata dan kokoh, serta menggunakan outrigger (penyangga) untuk menjaga keseimbangan. Hindari menggunakan crane di area berpasir atau berlumpur tanpa fondasi yang sesuai.

4. Komunikasi yang Jelas di Lapangan

Koordinasi antara operator dan pekerja lapangan harus menggunakan sistem komunikasi yang jelas, baik melalui radio, isyarat tangan, maupun petugas pengarah (signalman) khusus.

5. Beban Tidak Melebihi Kapasitas

Setiap crane memiliki batas daya angkat. Mengangkat beban melebihi kapasitas dapat merusak alat dan menimbulkan kecelakaan fatal. Gunakan panduan teknis dari pabrikan dan pastikan semua beban dihitung secara akurat.

6. Area Operasi Harus Steril

Selama crane beroperasi, area sekeliling harus steril dari lalu lintas manusia. Hal ini penting untuk menghindari risiko tertimpa material jika terjadi kesalahan angkat.

7. Hentikan Operasi Saat Cuaca Ekstrem

Cuaca buruk seperti hujan deras, angin kencang, atau petir dapat membahayakan operasi crane. Dalam kondisi ini, sebaiknya hentikan pekerjaan hingga situasi aman.

Penerapan langkah-langkah di atas merupakan investasi keselamatan jangka panjang. Keselamatan kerja tidak hanya melindungi nyawa, tetapi juga menjaga kelangsungan proyek tanpa hambatan.