Mobil crane merupakan alat berat yang sangat berguna di proyek konstruksi, namun juga memiliki potensi bahaya tinggi jika tidak digunakan dengan benar. Oleh karena itu, penerapan standar keselamatan saat mengoperasikan mobil crane wajib dilakukan oleh semua pekerja di lapangan.

1. Lakukan Pemeriksaan Sebelum Penggunaan

Sebelum crane digunakan, operator harus memeriksa seluruh bagian penting seperti sistem hidrolik, kabel, rem, dan ban. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan teknis.

2. Pastikan Area Kerja Aman

Lahan tempat crane akan bekerja harus rata, padat, dan bebas dari halangan. Hindari penggunaan di area berlumpur atau miring yang bisa menyebabkan crane tergelincir atau terguling.

3. Gunakan Operator Bersertifikat

Hanya operator yang memiliki izin atau pelatihan resmi yang boleh mengoperasikan mobil crane. Keahlian dan pengalaman sangat berpengaruh terhadap keselamatan kerja.

4. Perhatikan Kapasitas Angkut

Jangan pernah mengangkat beban melebihi kapasitas maksimal crane. Hal ini bisa menyebabkan struktur crane tidak stabil dan menimbulkan kecelakaan.

5. Jaga Komunikasi Tim

Selalu jaga komunikasi antara operator dan petugas pengarah di lapangan. Gunakan isyarat tangan atau alat bantu komunikasi untuk menghindari miskomunikasi.

6. Gunakan Penyangga (Outrigger)

Saat crane sedang mengangkat beban berat, pastikan semua outrigger (kaki penyangga) dipasang dan dikunci dengan benar untuk menjaga keseimbangan alat.

---

Dengan memperhatikan langkah-langkah keselamatan ini, risiko kecelakaan kerja dapat dikurangi secara signifikan. Mobil crane dapat menjadi alat yang aman dan efektif jika dioperasikan dengan benar dan penuh tanggung jawab.